Ini yang membuatku takut untuk bertahan,aku takut hanya dimanfaatkan,sementara kenyataannya aku tak dibutuhkan,sifatmu yang membuatku berubah,mulai cuek dan tak perduli,jika nanti aku pergi,maka biarkanlah,terima kasih karna telah memberi luka yang teramat dalam dan kenangan dihati,sorry for everything,Love you more than anything,aku pamit,hanya satu inginku,berbahagialah dengan dia yang kau inginkan.
KanKu Ukir NamaMu Di Puncak Tertinggi,
Tok Menjadi Sinar Hidupku Pasti,
BahagiaKu Pohon Kekal Abadi,
Bersama Cinta Kita Yang Bersemi.
Samudera yang tenang, Takkan menghasilkan Pelaut Yang Handal.
Ku Layarkan Secebisnya Mengikuti Monsun Barat...
Namun Berpatah Balik Dibuai Monsun Timur...
" Syahdunya ku rasa di saat ini
Suasana sepi membisu
Tersentuh hatiku dibuai kenangan lalu
Ingin kuluahkan hasrat di hatiku
Sudikah mendengarnya....."
“Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang merubah apa-apa yang ada pada diri mereka ” (QS.13:11)
Seharian berkejaran,Sedari pagi sampai ke petang,Hadirnya ia dibalik gunung ganang,perginya ia di balik awan..
Telah Lama Ku Meniti Usia Mencari Cahaya,
Namun Cahaya Yang DiCari Samar-Samar Kelibatnya,
Apakah Aku Akan Sampai Ke Destinasinnya,
Atau Mungkin Aku Akan Terus Hanyut Dengan Tipudaya Dunia,
Banyak Benda Yang Membuatkan Aku Leka, Alpa, Lupa, Tentang Adanya Dia Sang Pencipta,
Aku Khilaf Dalam Meniti Usia.
Maaf andai ada salah dalam penggunaan bahasa... TUNJUK AJAR KU SIFU....
©Md Iskandar